Logo

Sinergi Fiskal dan Moneter Dorong Akselerasi Ekonomi Indonesia 2025

Finansial

20 May 2025

sinergi fiskal dan moneter

Sinergi fiskal dan moneter. Tahun 2025 dibuka dengan kondisi ekonomi Indonesia yang relatif tangguh di tengah tekanan global. Meski pertumbuhan PDB melambat menjadi 4,87% pada kuartal I, perlambatan ini dinilai sebagai bagian dari proses normalisasi menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Menurut Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, tekanan eksternal turut memengaruhi laju ekonomi, terutama akibat kebijakan perdagangan Amerika Serikat dan ketegangan geopolitik yang memicu penguatan dolar AS. Namun, konsumsi domestik tetap menjadi penopang utama dengan pertumbuhan 4,89% (yoy), didorong momentum Lebaran dan libur panjang.

Inflasi Terkendali, Konsumsi Stabil

Hingga April 2025, inflasi tercatat sebesar 1,95% secara tahunan, mencerminkan harga yang relatif stabil. Sementara itu, nilai tukar rupiah memang menghadapi tekanan, tetapi direspons dengan kebijakan moneter yang terukur. Bank Indonesia diprediksi tetap menjaga sikap akomodatif selama stabilitas makroekonomi terjaga.

sinergi fiskal dan moneter

Sumber: finance.detik.com

Lebih lanjut, sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dinilai penting untuk memperkuat daya beli masyarakat dan mendorong investasi. Program intensifikasi pertanian seperti pompanisasi serta pengembangan lahan baru menjadi strategi untuk menjaga ketahanan pangan dan memperkuat sektor riil.

Transformasi Digital Dorong Kinerja Perbankan

Di tengah tantangan, sektor perbankan menunjukkan resiliensi. Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit sebesar 16,5% yoy, dengan fokus pada sektor produktif seperti energi dan makanan-minuman. Transformasi digital pun memperkuat performa, di mana Livin’ by Mandiri mencatat 1,1 miliar transaksi dan Kopra mencetak volume Rp6.000 triliun hingga Maret 2025.

Efisiensi operasional turut meningkat, tercermin dari rasio CIR di level 38,2% dan NPL yang tetap terjaga pada 1,01%. Pendapatan non-bunga tumbuh 17,3% didorong layanan digital, treasury, dan trade finance.


Fondasi Ekonomi Tetap Kuat, Peluang Akselerasi Terbuka

Meskipun berada dalam lanskap global yang dinamis, Indonesia memiliki peluang akselerasi ekonomi sepanjang 2025. Kombinasi strategi kebijakan fiskal yang tepat, respons moneter yang adaptif, serta peran teknologi digital dalam sektor keuangan menjadi modal penting untuk menjaga momentum pertumbuhan.

Baca juga: Investasi Tambang Masih Menarik di Era Energi Bersih

Bagikan:

Berita Lainnya

Digitalisasi Koperasi Berbasis ERP Jadi Langkah Strategis Transformasi Ekonomi Desa

ASEAN Fintech Forum 2025 Soroti Pelindungan Data dan Inklusi Keuangan Digital

PLN Startup Day Targetkan Lahirnya Startup Energi Level Unicorn

Ingin Lebih Mendetail

Ada pertanyaan atau butuh bantuan? Kami siap membantu! Hubungi kami untuk pertanyaan, kemitraan, atau dukungan.

Konsultasi langsung