Logo

Jenis dan Besaran Simpanan Koperasi Merah Putih: Fondasi Awal Menuju Kemandirian Ekonomi Desa

Artikel

27 May 2025

Simpanan Koperasi Merah Putih

Simpanan Koperasi Merah Putih. Pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai program strategis pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus berjalan masif. Dengan target 80.000 koperasi desa/kelurahan hingga Juli 2025, aspek permodalan menjadi bagian penting dari proses pendiriannya. Salah satu sumber utama modal koperasi adalah simpanan anggota, yang terbagi menjadi dua jenis utama: simpanan pokok dan simpanan wajib.

Apa Itu Simpanan Pokok dan Wajib?

Sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Menteri Koperasi RI Nomor 1 Tahun 2025, berikut adalah definisi masing-masing simpanan:

  • Simpanan Pokok adalah setoran awal dengan nominal yang sama bagi setiap anggota saat bergabung. Dana ini bersifat tetap dan tidak dapat ditarik selama keanggotaan masih aktif.
  • Simpanan Wajib merupakan setoran rutin yang dibayarkan oleh anggota dalam jangka waktu tertentu. Nominalnya bisa berbeda antaranggota, sesuai hasil musyawarah.

Menariknya, tidak ada angka patokan nasional untuk jumlah simpanan ini. Semua ditentukan dalam musyawarah desa khusus (musdesus). Misalnya, Desa Geluntung, Bali, menyepakati simpanan pokok sebesar Rp25.000 dan simpanan wajib Rp5.000.

Simpanan Koperasi Merah Putih

Sumber: Tirto.id

Sistem Transparan dan Modern Bersama Elkopra

Proses pengelolaan simpanan dan pinjaman dalam koperasi tentu memerlukan sistem yang efisien dan transparan. Di sinilah peran penting platform digital seperti Elkopra, yang menawarkan fitur simpan pinjam koperasi berbasis teknologi.

Dengan Elkopra, koperasi desa dapat:

  • Mencatat simpanan pokok dan wajib secara otomatis
  • Melacak riwayat transaksi anggota secara real-time
  • Menyusun laporan keuangan yang akurat dan siap audit
  • Menyediakan akses transparan bagi anggota koperasi melalui aplikasi

Selain itu, fitur ini juga mendukung peminjaman berbasis saldo simpanan, sehingga seluruh aktivitas koperasi dapat berjalan secara akuntabel dan efisien.

Kesimpulan

Simpanan koperasi merupakan pilar utama dalam membangun kemandirian ekonomi desa. Lewat Koperasi Merah Putih, masyarakat desa tidak hanya diajak menabung bersama, tetapi juga belajar membangun usaha secara kolektif. Integrasi dengan sistem digital seperti Elkopra menjadi solusi untuk mempercepat dan mempermudah pengelolaan koperasi yang sehat, aman, dan berkelanjutan.

Jika koperasimu baru berdiri atau dalam tahap digitalisasi, Elkopra bisa menjadi mitra tepat untuk memulai perjalanan transformasi keuangan koperasi berbasis teknologi.

Baca juga: Percepatan Koperasi Merah Putih: 17 Ribu Sudah Daftar, Target 80 Ribu Dikejar Lewat Digitalisasi

Simpanan Koperasi Merah Putih

Bagikan:

Berita Lainnya

Koperasi Desa Merah Putih: Model Bisnis Baru Menuju Ekonomi Desa yang Tangguh

UMKM Palmerah Dapat Pelatihan Jaringan dan Akses Modal di Politeknik Tempo

Kementan dan Kemendikbudristek Kolaborasi Tingkatkan Produksi Pangan Strategis

Ingin Lebih Mendetail

Ada pertanyaan atau butuh bantuan? Kami siap membantu! Hubungi kami untuk pertanyaan, kemitraan, atau dukungan.

Konsultasi langsung