Program koperasi merah putih dibuat sejatinya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat umum. Lalu, apa saja program-programnya? Mari kita ulas!
Program Koperasi Merah Putih menjadi salah satu inisiatif besar yang diresmikan pada tahun 2025.
Program tersebut dibuat sebagai upaya pemerintah dalam memperkuat perekonomian desa lewat sistem koperasi yang lebih tertata.
Dalam laman resminya sudah ada klaim, jika 80 ribuan Koperasi Merah Putih telah diresmikan di berbagai wilayah Indonesia.
Angka itu menggambarkan keseriusan pemerintah menghadirkan wadah ekonomi berbasis gotong royong.
Koperasi Merah Putih sendiri dibangun untuk mendorong kesejahteraan masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan.
Prinsipnya secara umum ialah saling mendukung, menguatkan jaringan usaha desa, dan menyediakan kebutuhan pokok yang lebih terjangkau.
Karena itu, program koperasi merah putih diarahkan agar benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, mulai dari sembako murah sampai layanan dasar lain yang biasanya cukup sulit didapatkan di tingkat desa.
Bagi Anda yang ingin memahami program Koperasi Merah Putih secara lebih lengkap, penjelasan di bawah perlu Anda simak!
Apa Saja Program Koperasi Merah Putih?
Program Koperasi Merah Putih secara umum dapat dilihat dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa atau kelurahan Merah Putih.
Instruksi ini menegaskan peran penting koperasi sebagai fondasi ekonomi rakyat, terutama dalam mendukung kemandirian pangan serta pemerataan pembangunan.
Dalam instruksi tersebut tertulis:
“Dalam upaya mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan sebagai perwujudan Asta Cita kedua dan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi sebagai perwujudan Asta Cita keenam menuju Indonesia Emas 2045, perlu membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui pendirian, pengembangan, dan revitalisasi koperasi di desa/kelurahan.”
Melalui arahan itu, program Koperasi Merah Putih hadir dalam bentuk berbagai gerai usaha yang dapat dikembangkan oleh masyarakat desa.
Berdasarkan informasi dari laman resminya, program ini menghadirkan beberapa unit layanan berikut:
1. Gerai Sembako (Embrio Kophub)
Fokus pada penyediaan bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih ramah di kantong warga desa.
2. Apotek Desa
Unit layanan kesehatan yang menyediakan obat dan kebutuhan medis dasar.
3. Gerai Kantor Desa
Mendukung kebutuhan administrasi dan pelayanan publik di tingkat desa.
4. Gerai Unit Usaha Simpan Pinjam (Embrio Kop Bank)
Berfungsi sebagai wadah pembiayaan mikro untuk membantu permodalan masyarakat.
5. Gerai Klinik Desa
Memberikan akses layanan kesehatan dasar yang lebih dekat dan terjangkau.
6. Gerai Cold Storage/Cold Chain
Mendukung penyimpanan komoditas hasil pertanian, perikanan, dan peternakan agar kualitas produk tetap terjaga.
7. Logistik (Distribusi)
Penguatan rantai distribusi agar barang kebutuhan masyarakat dan produk desa dapat bergerak lebih lancar.
Rangkaian gerai tersebut dirancang agar desa memiliki ekosistem ekonomi yang lengkap dan terkelola secara profesional.
Tata Kelola Koperasi Merah Putih di Daerah Bisa Optimal Jika Menggunakan elKopra
Agar program Koperasi Merah Putih berjalan lebih rapi, Anda bisa mengoptimalkan aplikasi koperasi, seperti elKopra.
elKopra adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu pengelolaan koperasi secara lebih modern.
Platform ini mampu menghadirkan data yang transparan, mudah diakses, dan cepat diperbarui.
Beberapa kelebihan elKopra antara lain:
1. Pengelolaan data anggota lebih teratur
Semua informasi anggota tercatat dalam satu sistem, sehingga proses administrasi menjadi lebih mudah.
2. Monitoring keuangan yang jelas
Arus kas, simpan pinjam, dan laporan keuangan dapat dipantau secara real time.
3. Mempercepat proses pelayanan
Setiap transaksi tercatat secara otomatis, mengurangi potensi kesalahan pencatatan manual.
4. Mendukung transparansi tata kelola
Pengurus, anggota, dan pemerintah daerah bisa memantau kinerja koperasi secara lebih terbuka.
5. Memudahkan penyusunan laporan
Laporan periodik dapat dibuat lebih cepat, sekaligus membantu koperasi tetap patuh pada regulasi.
ElKopra bisa membuat tata kelola program Koperasi di berbagai daerah bisa berjalan lebih efektif dan profesional.
Pada akhirnya, hal ini berpotensi memperkuat kesejahteraan masyarakat desa serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
***foto: merahputih.kop.id