Peran Koperasi Meningkatkan Ekonomi Rakyat
Peran Koperasi Meningkatkan Ekonomi, Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop) Ferry Juliantono menegaskan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam menggerakkan ekonomi rakyat. Dalam kunjungannya ke Koperasi Bank Nagari di Padang, Sumatera Barat, Ferry menyampaikan pentingnya koperasi masuk ke sektor industri yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Peran koperasi sebagai guru perekonomian rakyat bisa terwujud jika koperasi mampu menyentuh sektor industri yang mendukung ekonomi rakyat secara langsung,” ujar Ferry. Ia juga meminta Bank Nagari untuk mendukung pengembangan koperasi di Sumatera Barat, sehingga potensi koperasi di wilayah tersebut dapat dimaksimalkan.
Fungsi Ganda Koperasi: Ekonomi dan Sosial
Ferry menyoroti peran koperasi, khususnya Baitul Maal wa Tamwil (BMT), yang tidak hanya berfungsi sebagai lembaga ekonomi, tetapi juga menjalankan fungsi sosial. Salah satu peran sosial penting koperasi adalah membantu masyarakat mikro dan ultra mikro keluar dari jeratan rentenir.
“Koperasi, terutama BMT, memiliki dua peran utama: pertama, mendukung ekonomi masyarakat melalui pembiayaan dan pemberdayaan. Kedua, memberikan solusi sosial dengan membantu masyarakat terbebas dari jeratan utang rentenir yang masih marak,” ungkap Ferry.
Peran ini menjadikan koperasi sebagai instrumen penting dalam membangun ekonomi rakyat yang berkeadilan. Untuk itu, dukungan penuh dari pemerintah dan lembaga keuangan menjadi kunci keberhasilan koperasi dalam menjalankan fungsi ganda tersebut.
Kunjungan Wamenkop: Mendorong Sinergi Koperasi di Sumatera Barat
Dalam kunjungannya, Ferry didampingi oleh Direktur Utama PT Bank Nagari, Gusti Chandra, Ketua Pengurus Koperasi Bank Nagari, Sumardi, serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumatera Barat, Endrizal. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendorong koperasi menjadi lebih masif dan berdampak.
Ketua Pengurus Koperasi Bank Nagari, Sumardi, mengungkapkan rasa optimisme dan harapan besar terhadap gerakan koperasi di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat. “Kami berharap koperasi di wilayah ini bisa semakin berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Sumardi.
Selain itu, Ferry juga mengunjungi beberapa BMT di wilayah tersebut. Dalam kunjungan ini, ia didampingi oleh Ketua Umum Perhimpunan BMT Indonesia, Mursida Rambe, Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, serta Direktur Utama LPDB-KUMKM.
Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi Lembaga Keuangan
Ferry menekankan pentingnya kolaborasi antara koperasi, lembaga keuangan, dan pemerintah untuk memperkuat peran koperasi meningkatkan ekonomi di Indonesia. Ia berharap dukungan pemerintah terhadap koperasi, khususnya BMT, dapat terus ditingkatkan, baik melalui pembiayaan maupun kebijakan yang berpihak pada koperasi.
“Koperasi membutuhkan dukungan yang konkret, baik dari pemerintah maupun dari sektor perbankan, agar bisa tumbuh dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian nasional,” tambahnya.
Melalui sinergi ini, diharapkan koperasi dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan ekonomi rakyat yang tangguh sekaligus mengurangi ketergantungan masyarakat pada rentenir.
Kesimpulan
Peran koperasi dalam meningkatkan ekonomi rakyat tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi, tetapi juga mencakup fungsi sosial yang sangat penting. Dengan dukungan pemerintah, koperasi di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat, memiliki peluang besar untuk menjadi lebih inklusif dan memberikan dampak positif yang lebih luas.
Ferry Juliantono berharap koperasi dapat terus berinovasi, bersinergi dengan lembaga keuangan, dan menjadi penggerak utama dalam menciptakan ekonomi rakyat yang lebih kuat dan berdaya saing.
Sumber: finance.detik.com
