Negosiasi Tarif Trump. Pasar saham Indonesia mungkin akan mendapatkan sentimen positif dari hasil negosiasi tarif impor yang sedang dilakukan pemerintah dengan Amerika Serikat. Kebijakan Presiden Donald Trump yang sebelumnya menimbulkan kekhawatiran pasar, kini berpotensi berubah menjadi katalis positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Reaksi Pasar terhadap Kebijakan Tarif Trump
- IHSG sempat terkoreksi tajam hingga 9,19% ke level 5.912,06
- Trading halt otomatis terjadi selama 30 menit sesuai aturan BEI
- Pemulihan terbatas setelah jeda, dengan penurunan 8,03% dari penutupan sebelumnya
Rully Arya Wisnubroto, Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, menjelaskan:
“Kami berharap adanya kesepakatan dagang yang menguntungkan kedua belah pihak dan menghindari dampak negatif perang dagang.”
Mengapa Negosiasi Tarif Trump Ini Penting?

Negosiasi Tarif Trump:
- Pasar Berkembang Sangat Rentan
- Ketergantungan tinggi pada perdagangan internasional
- Sensitif terhadap arus investasi asing
- Potensi Penghapusan Efek Perang Dagang
- Kesepakatan bisa mengurangi ketidakpastian pasar
- Membuka peluang pemulihan lebih cepat
- Fluktuasi Pasar Global Masih Tinggi
- IHSG akan tetap dipengaruhi perkembangan global
- Investor perlu waspada terhadap volatilitas jangka pendek
Sumber: Money.kompas.com
Prospek ke Depan
Meskipun pasar masih fluktuatif, beberapa faktor bisa mendukung pemulihan IHSG:
– Hasil negosiasi tarif yang menguntungkan
– Stabilitas politik dan ekonomi domestik
– Kebijakan fiskal dan moneter yang responsif
“Pergerakan IHSG ke depan sangat tergantung pada perkembangan pasar global yang masih fluktuatif,” tambah Rully.
Apa yang Perlu Diperhatikan Investor?
- Perkembangan negosiasi antara Indonesia dan AS
- Data ekonomi global, terutama dari AS dan China
- Kebijakan Bank Indonesia dalam merespons gejolak
Baca artikel lainnya: Respon Indonesia Tarif Impor Trump 2025