Permintaan Mineral Strategis Meningkat
Meskipun dunia bergerak menuju energi bersih, sektor pertambangan tetap menjadi primadona investasi.
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA), Hendra Sinadia, dalam ajang Indonesia Investment Talk Series di Jakarta.
Menurutnya, transisi energi justru mendorong permintaan terhadap sejumlah mineral kritis.
Bahan baku untuk baterai kendaraan listrik, panel surya, dan infrastruktur digital sangat bergantung pada pasokan mineral seperti nikel, tembaga, dan bauksit.
Indonesia Kaya Potensi Mineral
Indonesia termasuk salah satu negara dengan kekayaan sumber daya mineral yang melimpah dan beragam.
Tak hanya itu, pemerintah juga aktif mendorong hilirisasi agar nilai tambah tambang bisa dinikmati di dalam negeri.
Dengan potensi mineral yang besar, Indonesia memiliki posisi strategis untuk memasok kebutuhan global, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan energi terbarukan.

Sumber: Investasi Tambang Tetap Jadi Primadona di Era Transisi Energi, Ini Alasannya
Teknologi dan Tambang: Hubungan yang Erat
Perkembangan teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI) dan pusat data (data center), semakin meningkatkan kebutuhan energi dan bahan tambang.
Sebagai contoh, data center memerlukan infrastruktur dan energi dalam jumlah besar, yang sebagian berasal dari sektor pertambangan.
Artinya, semakin canggih teknologi, semakin tinggi pula kebutuhan terhadap produk hasil tambang.
Tantangan dan Kebutuhan Keberlanjutan
Meski prospeknya cerah, sektor ini tetap menghadapi tantangan serius.
Hendra menyebutkan bahwa kepastian hukum, regulasi yang stabil, serta efisiensi operasional menjadi perhatian utama para pelaku industri.
Selain itu, untuk menjaga keberlanjutan hilirisasi, eksplorasi mineral harus dilakukan secara konsisten.
Tanpa pasokan jangka panjang, industri pengolahan dalam negeri tidak bisa berjalan optimal.
Kesimpulan
Di tengah tren energi bersih, investasi tambang tetap relevan dan menjanjikan.
Indonesia, dengan potensi mineral strategis dan dukungan hilirisasi, memiliki peluang besar untuk memimpin pasar global.
Namun, keberhasilan sektor ini sangat bergantung pada kepastian regulasi dan keberlanjutan pasokan mineral melalui eksplorasi yang aktif.
Baca juga: Danantara Siap Gabung IFSWF dengan Dukungan Australia