Logo

Digitalisasi Koperasi Syariah Tingkatkan Efisiensi dan Jangkauan Layanan

Artikel

11 Apr 2025

digitalisasi koperasi

Transformasi digital terbukti memberikan dampak besar pada koperasi syariah, khususnya dalam hal efisiensi dan jangkauan layanan. Studi terbaru oleh Abdussalam dan Yuniarti Hidayah Suyoso Putra dalam jurnal “Digital Transformation Strategy in Islamic Microfinance Cooperatives” (Desember 2024) menunjukkan bahwa BMT UGT Nusantara berhasil meningkatkan efisiensi operasional sebesar 45% dan memperluas cakupan layanan hingga 60% melalui digitalisasi.

Digitalisasi Koperasi Dorong Inovasi dan Produktivitas

BMT UGT Nusantara, salah satu koperasi syariah terbesar di Indonesia, telah melakukan transformasi digital secara menyeluruh. Berkat digitalisasi, proses pembiayaan yang sebelumnya memakan waktu tujuh hari kini hanya dua hari. Portofolio pembiayaan digital meningkat 78%, sementara transaksi digital tumbuh 156% dalam satu tahun terakhir.

Teknologi juga membantu koperasi dalam menjaga prinsip syariah. Otomatisasi pada proses akad dan pembagian bagi hasil mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan transparansi. Bahkan, audit syariah kini bisa dilakukan secara real-time, memperkuat pengawasan internal.

digitalisasi koperasi

Sumber: icci.id

Manfaat Nyata bagi Anggota Koperasi

Dampak positif digitalisasi tidak berhenti di efisiensi internal. Sebanyak 15.000 UMKM anggota koperasi berhasil go digital, dengan rata-rata peningkatan pendapatan sebesar 45%. Selain itu, 700.000 anggota mengikuti program literasi keuangan digital, dan pemahaman terhadap prinsip ekonomi Islam meningkat 65%.

Lebih lanjut, aplikasi UGT Mobile yang diluncurkan koperasi mendapatkan respons positif. Adopsi pengguna mencapai 60%, dan 87% anggota merasa puas dengan fitur syariah seperti kalkulator zakat serta pengingat salat.

Tantangan dan Strategi Ke Depan

Meski hasilnya menjanjikan, ada tantangan yang harus dihadapi: kepatuhan syariah, keterbatasan infrastruktur teknologi, dan rendahnya literasi digital di beberapa wilayah. Untuk mengatasinya, BMT UGT Nusantara menerapkan kerangka kerja digital berbasis maqasid al-shariah, melatih lebih dari 1.600 karyawan, dan memperkuat investasi pada teknologi seperti AI dan cloud computing.

Kesimpulan

Digitalisasi bukan hanya membuat koperasi lebih efisien, tetapi juga membangun kepercayaan, memperkuat kepatuhan syariah, dan memperluas inklusi keuangan. BMT UGT Nusantara adalah bukti nyata bahwa koperasi dapat menjadi pilar utama dalam ekosistem keuangan digital yang berkelanjutan.

Baca Juga: Koperasi Desa Merah Putih Logistik Daerah

Bagikan:

Berita Lainnya

Pemerintah Bentuk Satgas Khusus Koperasi Merah Putih, Target Rampung Juni 2025

7 Cara Efektif Atasi Masalah Manajemen Keuangan pada Bisnis UKM

Koperasi Desa Merah Putih Siap Jadi Tulang Punggung Logistik Daerah

Ingin Lebih Mendetail

Ada pertanyaan atau butuh bantuan? Kami siap membantu! Hubungi kami untuk pertanyaan, kemitraan, atau dukungan.

Konsultasi langsung