Logo

IHSG Turun Terus, Ini Dampaknya untuk UMKM dan Cara Menghadapinya

Artikel

21 Apr 2025

dampak IHSG bagi UMKM

Dampak IHSG turun bagi UMKM. Banyak pelaku UMKM mengira pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya berdampak bagi investor. Padahal, turunnya IHSG bisa membawa efek domino yang langsung terasa di sektor riil, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah.

Perlu diingat, IHSG yang melemah sering kali menjadi cerminan kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil. Dalam situasi seperti ini, UMKM perlu ekstra hati-hati dan siap melakukan penyesuaian agar tetap bisa bertahan.

Apa Saja Penyebab & Dampak IHSG turun bagi UMKM?

Penurunan IHSG dalam beberapa waktu terakhir dipengaruhi oleh berbagai faktor:

  • Ketidakpastian global, seperti konflik geopolitik dan naiknya suku bunga bank sentral AS (The Fed).
  • Kondisi domestik, termasuk pelemahan nilai tukar rupiah dan tekanan inflasi.
  • Penurunan kepercayaan investor, yang membuat banyak dari mereka menarik dananya dari pasar saham.

Situasi ini bisa mendorong pelemahan ekonomi secara menyeluruh, dan UMKM menjadi salah satu sektor yang paling terdampak.

dampak IHSG bagi UMKM

Sumber: djpb.kemenkeu.go.id

Dampak Langsung Penurunan IHSG terhadap UMKM

Meskipun tidak bermain di bursa saham, pelaku UMKM tetap bisa merasakan efek dari turunnya IHSG. Berikut beberapa dampaknya:

  • Kenaikan harga bahan baku, terutama jika bahan tersebut diimpor atau terkait nilai dolar.
  • Meningkatnya biaya produksi, yang dapat memangkas margin keuntungan.
  • Melemahnya daya beli konsumen, akibat ketidakpastian ekonomi yang membuat masyarakat menahan pengeluaran.
  • Sulitnya akses modal, karena lembaga keuangan menjadi lebih selektif dalam menyalurkan pembiayaan.

Strategi UMKM Bertahan di Tengah Turunnya IHSG

Menghadapi tekanan ekonomi bukan berarti menyerah. Justru ini saatnya untuk memperkuat fondasi usaha:

  1. Digitalisasi Operasi Gunakan aplikasi pengelolaan usaha seperti Elkopra untuk mencatat keuangan, mengelola stok, dan memantau kinerja bisnis secara efisien. Dengan sistem digital, kamu bisa mengambil keputusan lebih cepat dan akurat.
  2. Efisiensi Biaya Review kembali rantai pasokan, hemat energi, dan lakukan pembelian grosir untuk menekan biaya produksi.
  3. Diversifikasi Produk dan Saluran Penjualan Jangan hanya mengandalkan satu produk atau satu channel. Manfaatkan e-commerce, media sosial, atau kolaborasi lokal.
  4. Pantau Perkembangan Ekonomi Update informasi dari berita ekonomi terpercaya. Meski bukan ahli finansial, kamu tetap bisa memahami tren dan menyesuaikan strategi usaha.

Waktunya Beralih ke Pengelolaan Usaha yang Lebih Cerdas

IHSG boleh turun, tapi bisnis UMKM kamu tetap harus melaju. Dengan bantuan teknologi seperti aplikasi Elkopra, kamu bisa mengelola usaha lebih profesional, efisien, dan siap menghadapi tantangan ekonomi kapan pun. Yuk, upgrade bisnismu sekarang!

aplikasi koperasi terintegrasi

Baca juga: Strategi Menjaga Stabilitas Investasi Reksadana Pendapatan Tetap di Tahun 2025

Bagikan:

Berita Lainnya

Digitalisasi Koperasi di Indonesia: Tantangan, Peluang, dan Solusi Teknologi untuk Masa Depan

5 Aplikasi Terbaik untuk Beli Saham Google, Apple, dan Microsoft di Indonesia

Tarif Impor AS Naik Hingga 47 Persen, Industri Tekstil Indonesia Terancam

Ingin Lebih Mendetail

Ada pertanyaan atau butuh bantuan? Kami siap membantu! Hubungi kami untuk pertanyaan, kemitraan, atau dukungan.

Konsultasi langsung