Koperasi produsen secara karakteristik mirip dengan koperasi pada umumnya, tetapi ada hal-hal yang membuatnya berbeda. Apa itu? Dan apa saja contoh koperasi produsen? Simak penjelasannya di bawah ini!
Koperasi mempunyai beberapa jenis yang biasanya dibedakan berdasarkan fungsinya.
Nah, salah satunya ialah koperasi produsen.
Walau tak sepopuler koperasi simpan pinjam, secara fungsi koperasi produsen punya dampak baik bagi para anggotanya.
Sebab, koperasi jenis ini mampu menghasilkan barang yang nantinya bisa diperjualbelikan.
Ingin tahu lebih lengkap soal apa itu koperasi produsen dan apa saja contoh koperasi produsen?
Cek uraian berikutnya!
Apa Itu Koperasi Produsen?
Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari para produsen atau penghasil barang dan jasa.
Melalui koperasi ini, para anggota bekerja sama dalam hal pengadaan bahan baku, proses produksi, hingga pemasaran hasil produksi.
Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan keuntungan usaha, memperkuat posisi tawar di pasar, serta meningkatkan kesejahteraan bersama.
Simpelnya, koperasi produsen berperan dalam pengadaan bahan baku, input, atau wadah produksi yang menunjang ekonomi anggotanya.
Dengan begitu, para anggota dapat merasakan keberadaan koperasi karena sanggup mendongkrak produktivitas anggota sekaligus pendapatanya.
Jika dilihat dari pengertiannya, koperasi ini bila dikelola dengan baik benar-benar memberikan dampak baik dari segi ekonomi bagi para anggotanya.
Fungsi Koperasi Produsen
Menurut buku Apa dan Bagaimana Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang ditulis oleh, Heru Nur Wicaksono, koperasi produsen mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
- Pembelian atau pengadaan input yang diperlukan anggota.
- Pemasaran hasil produksi (output) yang dihasilkan dari usaha anggota.
- Proses produksi bersama atau pemanfaatan sarana produksi secara bersama.
- Menanggung risiko bersama atau menyediakan kantor pemasaran bersama.
Contoh Koperasi Produsen
1. Koperasi Petani
Contoh koperasi produsen pertama ialah koperasi petani.
Koperasi petani beranggotakan para petani yang bekerja sama untuk mengolah lahan, membeli pupuk, benih, dan alat pertanian secara kolektif agar lebih hemat.
Selain itu, hasil panen juga bisa dipasarkan bersama lewat koperasi.
Contohnya, koperasi tahu tempe yang membantu para petani kedelai dan pengrajin tahu-tempe dalam pengadaan bahan baku serta pemasaran produk olahan mereka.
2. Koperasi Nelayan
Koperasi nelayan dibentuk oleh para nelayan agar mereka bisa saling membantu dalam membeli peralatan melaut, seperti jaring, perahu, atau bahan bakar.
Koperasi juga bisa membantu menjual hasil tangkapan ikan dengan harga yang lebih baik dan adil bagi anggota.
3. Koperasi Peternakan
Koperasi peternakan beranggotakan para peternak yang bekerja sama untuk mengelola produksi ternak, seperti pengadaan pakan, obat hewan, serta pemasaran hasil ternak.
Misalnya, koperasi susu sapi yang menampung, mengolah, dan memasarkan susu hasil peternakan anggotanya agar memiliki nilai jual lebih tinggi.
4. Koperasi Industri Pengrajin
Contoh koperasi produsen berikutnya adalah koperasi industri pengrajin.
Koperasi tersebut beranggotakan para pengrajin yang menghasilkan produk kerajinan tangan.
Nantinya, koperasi bisa membantu dalam penyediaan bahan baku, pelatihan keterampilan, serta memasarkan produk ke pasar lokal maupun ekspor.
Contoh konkretnya, koperasi pengrajin batik yang membantu anggotanya dalam membeli bahan kain dan pewarna, serta menjual batik ke berbagai daerah.
Meningkatkan Produktivitas Koperasi Produsen dengan elKopra
Agar pengelolaan koperasi produsen semakin efisien, koperasi perlu memanfaatkan teknologi digital dalam sistem administrasi dan pelaporan.
Melalui elKopra, setiap koperasi dapat mencatat, memantau, dan memperbarui data anggota serta aktivitas keuangan secara otomatis dan real-time.
Proses produksi dan keanggotaan yang sebelumnya dikelola manual kini bisa dilakukan lebih cepat, transparan, dan terintegrasi.
Selain itu, elKopra mampu membantu urusan perekapan unit usaha koperasinya sehingga anggota koperasi dapat fokus mengembangkan bisnis.
Dukungan elKopra, bisa membuat koperasi produsen tumbuh lebih modern, efisien, dan siap menghadapi tantangan ekonomi digital.
Itulah ulasan tentang contoh koperasi produsen, lengkap dengan pengertian dan fungsinya. Semoga bermanfaat!