3 Pilar Penguatan Kepercayaan Publik. Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) menjadi inisiatif strategis pemerintah dalam memperkuat ekonomi desa melalui model koperasi yang inklusif dan produktif. Dalam kunjungannya ke Desa Cibeber, Kota Cimahi, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi memaparkan tiga pilar utama untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap keberadaan Kopdes.
1. Partisipasi Aktif Warga Desa
Pertama, partisipasi masyarakat menjadi kunci penting dalam mendirikan dan menjalankan koperasi. Dengan keterlibatan langsung warga, koperasi tidak hanya menjadi lembaga ekonomi, tetapi juga wadah kebersamaan. Ketika masyarakat merasa memiliki, penyelesaian masalah internal pun menjadi lebih efisien dan kolektif.
Menurut Budi Arie, antusiasme masyarakat terhadap koperasi tinggi karena adanya jaminan pasokan kebutuhan pokok dari pemerintah. Ini menjadi daya tarik sekaligus kekuatan awal dalam membangun pondasi kepercayaan.
Sumber: antaranews.com
2. Pengelolaan Profesional dan Amanah
Pilar kedua adalah pengelolaan yang kompeten dan transparan. Pengurus koperasi harus memiliki integritas dan kemampuan manajerial yang kuat agar mampu memberikan hasil usaha yang menguntungkan bagi anggota. Dengan demikian, rasa percaya dan kenyamanan publik dalam berpartisipasi akan semakin meningkat.
3. Optimalisasi Teknologi Digital
Selanjutnya, Budi Arie menekankan pentingnya digitalisasi koperasi. Teknologi akan mempercepat transparansi, efisiensi operasional, dan memperkuat jaringan antar koperasi di seluruh Indonesia. Melalui sistem digital terintegrasi, koperasi dapat mendistribusikan produk dan jasa lebih luas dan efektif.
Ia menambahkan bahwa ke depan akan terbentuk jaringan koperasi nasional di mana semua transaksi antar koperasi dilakukan secara digital. Ini bukan hanya menjawab tantangan efisiensi, tetapi juga membuka peluang besar bagi koperasi menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
Dukungan Pemerintah Daerah
Walikota Cimahi, Letkol (Purn) Ngatiyana SAP, turut menyatakan dukungannya terhadap percepatan pembentukan Kopdes. Ia menilai Kopdes Merah Putih sebagai solusi konkret dalam mengatasi tantangan desa seperti kemiskinan dan stunting.
Saat ini, 9 dari 15 kelurahan di Cimahi telah menyelesaikan musyawarah pembentukan Kopdes, dan seluruh akta notaris ditargetkan rampung pada akhir Mei 2025.
Elkopra Siap Mendukung Digitalisasi Kopdes Merah Putih
Membangun kepercayaan publik terhadap koperasi tidak cukup hanya dengan regulasi, tetapi juga membutuhkan sistem yang transparan dan modern. Dalam konteks ini, digitalisasi menjadi kebutuhan mutlak.
Sebagai platform yang mendukung transformasi koperasi di Indonesia, Elkopra siap mendampingi Koperasi Desa Merah Putih dalam perjalanan digitalisasi. Mulai dari pencatatan transaksi digital, laporan keuangan otomatis, hingga konektivitas antar koperasi, Elkopra hadir untuk memperkuat gerakan koperasi nasional menuju masa depan yang lebih cerah, transparan, dan berdampak.
Baca juga: 5 Kendala Umum Pengelolaan Koperasi dan Solusinya di Era Digital
