Indonesia jadi magnet investasi pusat data digital. Indonesia kini berada di jalur strategis menuju pusat pertumbuhan ekonomi digital di kawasan Asia Pasifik. Potensi ini dipaparkan langsung oleh Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Mira Tayyiba, dalam sebuah forum di Jakarta.

Menurut riset lembaga sekuritas global, nilai pasar pusat data Indonesia diperkirakan melonjak signifikan. Dari 2,39 miliar dolar AS saat ini, nilainya diprediksi mencapai 3,79 miliar dolar AS pada tahun 2030. Peningkatan ini tak lepas dari berbagai faktor pendukung yang menjadikan Indonesia sebagai destinasi unggulan bagi investasi infrastruktur digital.

Posisi Strategis dan Kekuatan Pasar Domestik

Indonesia memiliki keunggulan geografis karena terletak di jalur konektivitas global. Indonesia jadi magnet investasi pusat data digital. Ini menjadikannya pintu masuk penting bagi distribusi data di kawasan Asia Pasifik. Ditambah dengan penetrasi internet yang tinggi, potensi ekonomi digital Indonesia menjadi semakin menjanjikan.

Tak hanya itu, nilai transaksi digital atau gross merchandise value (GMV) Indonesia juga terus tumbuh. Dari 80 miliar dolar AS pada tahun 2023, naik menjadi 90 miliar dolar AS di 2024, dan diproyeksikan menembus 130 miliar dolar AS di tahun 2025. Angka ini menunjukkan daya serap pasar domestik yang sangat besar untuk layanan digital dan pusat data.

sumber: antaranews.com

Dukungan Energi Terbarukan untuk Keberlanjutan

Isu keberlanjutan menjadi perhatian utama dalam pengembangan pusat data. Dalam hal ini, Indonesia memiliki modal besar dengan ketersediaan energi terbarukan seperti panas bumi dan tenaga surya. Infrastruktur pusat data dapat berkembang seiring dengan transisi energi hijau yang sedang digalakkan secara nasional.

Dampak Investasi Pusat Data bagi Ekonomi

Dengan ekosistem digital yang semakin terintegrasi, masuknya investasi pusat data akan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global. Perusahaan teknologi besar diyakini akan semakin terdorong untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Hal ini akan menciptakan efek domino seperti peningkatan nilai tambah ekonomi, perluasan lapangan kerja, hingga transformasi digital di berbagai sektor.

Pusat Data sebagai Pengungkit Ekonomi Digital Indonesia

Perkembangan pusat data bukan hanya soal teknologi, tetapi juga menyangkut masa depan ekonomi digital Indonesia. Investasi di sektor ini akan mempercepat transformasi digital, terutama dalam layanan publik, keuangan, pendidikan, hingga UMKM. Di era di mana data menjadi “minyak baru”, pusat data berperan sebagai infrastruktur vital yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dengan strategi yang tepat, Indonesia bukan hanya menjadi pasar, tetapi juga pemain utama di ekonomi digital Asia Pasifik.

Baca juga: Menghadapi Tarif Impor AS, Pemerintah Dorong UMKM Fokus ke Pasar Domestik