Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan fluktuasi nilai tukar rupiah, banyak investor ritel Indonesia mulai melirik pasar saham Amerika Serikat (AS). Saham perusahaan teknologi besar seperti Google (GOOG), Apple (AAPL), dan Microsoft (MSFT) kini dianggap sebagai pilihan strategis untuk diversifikasi portofolio dan perlindungan nilai aset.
Pasar saham AS, khususnya indeks S&P 500, telah menunjukkan ketahanan yang konsisten dengan imbal hasil tahunan rata-rata sekitar 10%. Bila ditambah potensi penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah, keuntungan investasi bisa meningkat hingga 13% per tahun. Maka tak heran jika banyak investor mencari cara mudah untuk mengakses saham-saham global tersebut langsung dari Indonesia.
Berikut ini lima aplikasi investasi saham AS terbaik yang tersedia di Indonesia, lengkap dengan fitur unggulannya:
1. Pluang
Pluang menyediakan akses ke lebih dari 650 saham dan ETF AS, termasuk fitur perdagangan kripto, reksa dana, dan emas digital. Fitur seperti leverage 4x, auto-invest, dan options trading menjadikan aplikasi ini ideal untuk investor aktif maupun pemula.

Sumber: liputan6.com
2. Ajaib Alpha
Sebagai bagian dari ekosistem Ajaib, Ajaib Alpha menawarkan investasi saham AS mulai dari hanya 1 USD. Dilengkapi dengan fitur edukasi dan antarmuka yang ramah pemula, aplikasi ini cocok untuk yang baru mulai berinvestasi.
3. Reku
Awalnya dikenal sebagai platform aset digital, Reku kini membuka akses ke saham AS. Fitur unggulannya mencakup biaya transaksi rendah, analisis pasar yang kuat, serta kemampuan mengelola saham dan kripto dalam satu aplikasi.
4. GoTrade
GoTrade memungkinkan pembelian saham fraksional mulai dari 1 USD. Dengan antarmuka intuitif dan fitur seperti trailing stop dan recurring buy, aplikasi ini memberi fleksibilitas bagi investor berpengalaman maupun pemula.
5. Stockbit (dengan Akses Internasional)
Meskipun lebih dikenal untuk pasar lokal, Stockbit juga menawarkan akses ke saham AS melalui kemitraan internasional. Fitur komunitas dan analisis fundamental menjadi daya tarik utama platform ini.
Sebelum memilih aplikasi, pastikan kamu memahami fitur, biaya, dan risiko yang menyertainya. Investasi di saham luar negeri membuka peluang besar, tetapi tetap perlu dikelola dengan bijak dan berdasarkan riset yang matang.
Jika kamu tertarik memperluas portofolio ke pasar global, kelima aplikasi di atas bisa menjadi awal yang tepat untuk memulai.
Baca juga: Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Melonjak Tajam, Capai Rp1,5 Triliun