r Gram
Harga emas di Pegadaian terus mencetak rekor. Kamis, 17 April 2025, harga emas produksi Antam tembus Rp 2.004.000 per gram. Kenaikan ini tidak hanya dipengaruhi oleh permintaan domestik, tetapi juga ketidakpastian global akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Pegadaian saat ini menawarkan tiga jenis emas batangan: Antam, UBS, dan Galeri24, dengan harga bervariasi berdasarkan denominasi dan produsen. Berikut ini rincian harga emas hari ini:
Tabel Harga Emas Pegadaian per 17 April 2025
Denominasi | Galeri24 (Rp) | Antam (Rp) | UBS (Rp) |
---|---|---|---|
0,5 gram | 1.021.000 | 1.054.000 | 1.062.000 |
1 gram | 1.942.000 | 2.004.000 | 1.965.000 |
2 gram | 3.824.000 | 3.945.000 | 3.900.000 |
3 gram | – | 5.892.000 | – |
5 gram | 9.480.000 | 9.785.000 | 9.635.000 |
10 gram | 18.886.000 | 19.512.000 | 19.168.000 |
25 gram | 47.100.000 | 48.650.000 | 47.825.000 |
50 gram | 94.151.000 | 97.219.000 | 95.454.000 |
100 gram | 188.117.000 | 194.356.000 | 190.831.000 |
250 gram | 470.058.000 | 485.617.000 | 476.935.000 |
500 gram | 939.654.000 | 971.017.000 | 952.747.000 |
1.000 gram | 1.879.307.000 | 1.941.992.000 | – |
Sumber: detik.com
Apa Pengaruh Harga Emas Tinggi terhadap Perekonomian?

Kenaikan harga emas mencerminkan meningkatnya ketidakpastian global. Dalam kondisi seperti ini, emas menjadi aset pelindung nilai yang paling dicari. Namun, harga emas yang tinggi juga bisa menekan permintaan domestik karena daya beli masyarakat cenderung menurun.
Bagi Indonesia, kenaikan harga emas dapat memberikan keuntungan bagi eksportir emas dan pengusaha tambang. Namun, di sisi lain, masyarakat kecil yang biasa menabung atau berinvestasi dalam bentuk emas bisa merasa terbebani.
Dampaknya pada Kegiatan Koperasi
Bagi koperasi, khususnya yang menjalankan simpan pinjam atau berbasis emas, harga emas yang tinggi bisa menjadi peluang sekaligus tantangan:
- Peluang: Koperasi bisa memanfaatkan nilai emas yang tinggi untuk menambah aset jaminan dari anggota.
- Tantangan: Modal awal untuk usaha berbasis emas, seperti tabungan emas atau gadai emas, menjadi lebih tinggi.
Koperasi harus cermat dalam mengelola risiko investasi emas, terutama jika ingin menjadikannya instrumen tabungan atau pembiayaan berbasis jaminan.
Baca juga: Dampak Tarif Trump ke Teknologi Indonesia: Pemerintah Kaji Regulasi untuk Tingkatkan Daya Saing